Cara Mengatasi Homesick dan Culture Shock ketika Kamu di Luar Negeri

Cara Mengatasi Homesick dan Culture Shock ketika Kamu di Luar Negeri. Homesick dan Culture Shock adalah dua hal yang pasti ditemui oleh siapapun yang kuliah ke luar negeri. Homesick adalah perasaan kangen rumah, kangen makanan Indonesia, kangen orang tua, kangen saudara, dan kangen apapun yang berbau tempat kelahiranmu.

Culture Shock adalah perasaan “terkejut” yang muncul karena perbedaan budaya antara tempat kamu biasa hidup (Indonesia) dengan negeri asing tempat kamu sekarang tinggal.

Contoh yang paling gampang adalah masalah makanan. Kalau kamu kuliah di Eropa pasti kamu akan syok ketika mengetahui bahwa makanan disana sangat sedikit yang mengandung nasi putih. Bumbu-bumbu yang digunakan pun rasanya cenderung hambar, tidak kaya rasa seperti masakan Indonesia.

Homesick dan Culture Shock ini harus disadari dan ditangani. Bila dibiarkan berlarut-larut, kedua hal tersebut bisa mengakibatkan stress, bahkan depersi. Tak jarang, banyak pelajar Indonesia yang “menyerah” pulang ke negaranya karena tidak kuat menghadapi homesick dan culture shock tersebut.

Cara Mengatasi Kangen Rumah

Belajar di luar negeri akan membuat kamu terpisah dari orang tua dan keluarga. Kamu harus rela meninggalkan rumah yang selama ini kamu tinggali untuk mengunjungi negeri orang. Kenangan-kenangan di lingkungan rumah pasti akan selalu terbayang di pikiran. Apalagi jika teringat dengan masakan buatan ibu yang sangat lezat.

Semua tentang rumah pasti akan sangat kamu rindukan. Hal ini dapat menyebabkan turunnya semangat belajar. Bagaimana cara mengatasinya? Simak beberapa tips dibawah ini.

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa kamu pasti akan merasakan homesick, apapun tujuannya, ketika pergi ke sebuah Negara baru. Mungkin, pergi ke Negara tersebut adalah impianmu, tapi ingat, rumah memberikan banyak kenangan yang tidak terlupakan. Jadi, perlu disadari sejak awal bahwa kamu pasti akan mengalami perasaan tersebut.

Kedua, berusahalah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini akan membuatmu merasa nyaman dengan kondisi di tempat baru sehingga kamu akan merasa betah dan tidak selalu ingat kenangan di rumah. Kamu juga harus mencari teman sebanyak-banyaknya agar ada teman yang diajak bercanda dan berbagi.

Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak tempat untuk mengungkapkan keluhan dan kesulitanmu di Negara tersebut. Kamu akan menyatu dengan kondisi lingkungan bersama teman-teman yang asyik dan ramah serta menyenangkan.

Di Negara baru tersebut, akan ada keluarga baru di mana kamu dan teman-teman dapat saling berbagi, mengingatkan, dan menorehkan pengalaman baru di dalam hidup kalian.

Cara yang ketiga adalah dengan mengunjungi tempat-tempat yang menarik. Sebelum memutuskan untuk mengunjungi Negara ini, kamu pasti sudah membayangkan bagaimana keindahan Negara baru itu. Cari informasi mengenai tempat-tempat baru di Negara tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mengagumi keadaan Negara baru tersebut.

Berkunjung ke tempat baru akan memberimu pengalaman dan pengetahuan baru. Sedikit demi sedikit, bayang-bayang kampong halaman akan hilang dengan sendirinya.

Itulah tadi Cara Mengatasi Homesick dan Culture Shock ketika Kamu di Luar Negeri. Semoga bermanfaat, temans.

Cara Mengatasi Homesick dan Culture Shock ketika Kamu di Luar Negeri
Foto: Pinterest

Sumber Riset: Inspirabook

Baca tips Kuliah Luar Negeri lainnya disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *