Cara Mencari Penghasilan Tambahan Ketika Kamu Kuliah di Luar Negeri

Cara Mencari Penghasilan Tambahan Ketika Kamu Kuliah di Luar Negeri. Selain berhemat, akan lebih baik lagi kalau kamu juga mencari penghasilan tambahan ketika berkuliah ke luar negeri.

Yang perlu diperhatikan ketika mencari penghasilan tambahan adalah sebagai berikut:

  • Usahakan mencari pekerjaan di lingkungan kampus, contohnya menjadi asisten dosen, menjadi penjaga perpustakaan, dll. Pekerjaan di lingkungan kampus tidak akan terlalu melelahkan dan legalitasnya terjamin
  • Jika kamu berminat mencari pekerjaan di luar kampus, pastikan kamu memang boleh bekrja. Di beberapa Negara, mahasiswa yang masuk dengan visa pelajar sama sekali tidak diperbolehkan bekerja/mencari uang di Negara tersebut. Pelanggaran akan hal itu bisa berbuah buruk, bahkan bisa membuatmu dideportasi
  • Jangan hanya mencari pekerjaan yang mengandalkan “otot”. Manfaatkan juga keahlian dan otakmu untuk mencari uang tambahan selama di luar negeri, contohnya melakukan bisnis online, membuka jasa desain, bermain saham, dan sebagainya

Dan inilah Pekerjaan Tambahan yang Bisa Kamu Lakukan saat Kuliah di Luar Negeri:

Menjadi Seorang Blogger. Menjadi seorang blogger adalah hal-hal yang gampang-gampang sulit, tentunya blogger yang dibayar. Walaupun pekerjaan ini tidak lantas membuatmu bisa membeli rumah, tapi upahnya cukup lumayan untuk tambahan uang saku. Ada banyak situs yang memperkerjakan blogger. Kamu hanya perlu memiliki pemahaman bahasa Inggris yang baik dan suka menulis. Situs terbaik untuk menemukan pekerjaan blogging adalah ProBlogger.net.  Selain itu, kamu juga bisa membuat blog-mu sendiri. Jika pengunjungnya sudah banyak kamu bisa menikmati keuntungan dari advertising, baik dari google maupun pihak-pihak lainnya.

Tukang Bersih-bersih/Cleaning Service

Banyak mahasiswa di luar negeri yang bekerja paruh waktu di bidang jasa bersih-bersih, entah itu bersih-bersih kantor atau halaman. Di Australia, menjadi petugas cleaning service saja gajinya cukup tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-harimu. Banyak mahasiswa Indonesia di Australia yang bekerja paruh waktu di bidang ini. Hal ini dikarenakan perusahaan pelayanan kebersihan di Australia suka dengan etos kerja mahasiswa-mahasiswa Indonesia. Selain bersih-bersih, kamu juga bisa bekerja paruh waktu di restoran. Apalagi di Australia banyak pemilik restoran yang berasal dari Indonesia, selain mendapat upah, makanan-makanan yang belum laku terjual pun bisa kamu bawa pulang.

IT Kampus

Sebuah pekerjaan paruh waktu yang cukup bagus untuk kamu yang punya jadwal kuliah ketat adalah di bidang IT kampus. Berkat revolusi digital, kamu tentu tahu cara mengatur, memperbaiki, dan menjadikan komputer sebagai penunjang keterampilan dan keahlianmu. Jika kamu bisa masuk ke departemen IT di kampusmu, kamu akan mendapatkan pengalaman kehidupan nyata. Hal ini bisa menjadi nilai plus untuk dicantumkan di CV kamu.

Menjadi Seorang Freelancer di Hampir Semua Hal         

Ada situs di luar sana seperti freelancer.com yang merupakan kumpulan dari pekerjaan-pekerjaan freelance. Situs ini bisa ditujukan untuk bidang apa saja: Mengembangkan aplikasi ponsel, membuat website, blogging, desain grafis, video editing, programming, dan hampir semua jenis pekerjaan online. Setelah mendapatkan reputasi yang baik, kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Melakukan Bimbingan Online

Mengingat kamu bersekolah untuk belajar, jadi kenapa kamu tidak membantu orang lain untuk belajar? Semua orang umumnya menguasai atau unggul dalam setidaknya satu mata pelajaran. Kemungkinan, ada orang lain yang membutuhkan bantuan di bidang tersebut dan bersedia membayarmu untuk mengajar mereka. Menjadi tutor dapat membuat dompetmu jadi lebih layak dan kamu bisa menentukan jam kerja sendiri. Plus, membantu orang lain belajar bisa membuat kehidupanmu menjadi lebih menyenangkan.

Spesialis Medsos (Media Sosial)

Sebenarnya ada banyak perusahaan di luar sana yang akan membayarmu untuk membuat profil jaringan social mereka jadi lebih bersinar. Kamu akan bertanggung jawab untuk membuat posting-an, berinteraksi dengan orang, dan menghidupkan profil media social mereka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengasah kemampuanmu dalam bidang media. Sekarang, hampir semua perusahaan membutuhkan komunikasi dengan pelanggannya melalui media social seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Tidak hanya untuk marketing, tetapi juga untuk pelayanan komplain atau lainnya.

Jualan Barang di Pameran, Festival, dan Acara Sosial     

Kebanyakan kota memiliki festival, pameran, karnaval, dan kegiatan social lainya yang besar. Kamu cukup menyiapkan stand dan barang-barangmu dan menggaet orang untuk membeli barang-barangmu tersebut. Kamu juga bisa mendatangkan kerajinan-kerajinan tradisional dari Indonesia seperti wayang, batik, angklung, dan sebagainya.

Fotografer atau Videografer      

Di zaman sekarang, banyak orang yang mampu membeli kamera DSLR bagus, walaupun bukan fotografer professional. Nah, kamu dapat menggunakan kegiatan memotretmu dengan kamera tersebut untuk mencari uang. Banyak sekali orang yang mencari fotografer dan videographer untuk mendokumentasikan acara, seperti pernikahan, acara social besar, konser, acara sekolah, dan acara-acara lainnya.

Bayaran yang akan kamu dapatkan pun terbilang cukup kalau kamu memang benar-benar jago. Bahkan, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan kalau kamu memang berniat menjadi fotografer professional.

Pengasuh

Dimana-mana, banyak orang yang ingin mengajak binatang peliharaan atau anak-anak mereka jalan-jalan sore maupun bermain. Kalau ada waktu luang, tentu orang akan melakukan hal tersebut sendiri. Namun, bagaimana jika setelah bekerja seharian mereka lelah dan ingin istirahat saja?

Jika ada orang yang perlu istirahat, tentu ada uang yang bisa kamu dapatkan. Ya, kamu bisa memanfaatkan pekerjaan sebagai pengasuh untuk mengisi kantongmu. Plus, kalau kamu punya pelanggan tetap, kamu tidak harus bekerja keras untuk mencari pekerjaan baru karena kamu akan selalu punya orang-orang yang menghubungimu untuk mengurus anak atau peliharaan mereka.

Cara Mencari Penghasilan Tambahan Ketika Kamu Kuliah di Luar Negeri
Foto: Pinterest

Kesimpulannya, menjadi freelancer (pekerja paruh waktu) itu gampang-gampang susah. Dibutuhkan waktu untuk membuat portfoliomu sehingga mungkin diperlukan beberapa saat untuk mendapatkan uang. Tapi lumayan, selain kuliah, pekerjaan paruh waktu di luar negeri juga menambah pengalaman kerja. Jika kamu memiliki sedikit kesulitan untuk memulai pekerjaan ini, jangan berkecil hati. Akan lebih baik jika kamu terus mencoba demi pengalaman dan uang yang berharga di tanah perantauan!

Sumber Riset: Inspirabook

Baca tips Kuliah Luar Negeri lainnya disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *