Jual Ikan Cupang di Cimahi Hub WA 088216908055

Jual Ikan Cupang di Cimahi Hub WA 088216908055 – Kabar baik Buat teman-teman yang ada di Cibeureum, Leuwi Gajahh, Baros, Padasuka, Cibabat, Cipageran, Citeureup, Pasir Kaliki dan seluruh warga Cimahi!!!

Buat teman-teman yang sedang mencari ikan cupang indah, keren, hias, unik, dan tiada duanya bisa langsung Chat yaah ke whatsapp: 088216908055

Atau juga Bisa Klik DISINI

Baca Juga: Jual Ikan Cupang di Pekanbaru

Berikut adalah beberapa Video Ikan Cupang Kita:





 

Kalau Mau Lihat Video Kita Lainnya Bisa Langsung ke Youtube yah, KLIK DISINI

Bisa juga langsung ke Instagram kita, KLIK DISINI

================================================

Berikut sedikit Tips dalam Budidaya Cupang, semoga bermanfaat 🙂

Cara Budidaya Ternak Ikan Cupang Rumahan

Nah, sudah tahu kan jenis ikan cupang mana yang akan kamu budidayakan? Lantas bagaimana cara budidaya ternak ikan cupang rumahan yang mudah untuk diterapkan, terutama untuk para pemula? Begini cara terlengkapnya:

1. Menentukan Indukan Ikan Cupang Berkualitas

Langkah pertana untuk melakukan budidaya ternak ikan cupang adalah menentukan dan memilih indukan ikan cupang. Untuk mendapatkan hasil benih yang bagus, indukan ikan cupang juga harus memiliki kualitas yang baik, yakni berasal dari keturunan unggu dengan kondisi tubuh yang sehat, bebas penyakit, dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh.

Untuk medianya, kamu bisa menggunakan toples atau botol kaca, bahan plastik juga boleh. Selanjutnya kamu tinggal letakan indukan ikan cupang tadi, di wadah yang sudah disiapkan. Selain itu, ikan cupang juga bisa hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga ikan cupang tidak memerlukan alat bantuan selang oksigen.

Hal yang perlu dilakukan juga dalam proses ini adalah memisahkan antara ikan cupang betina dan jantan yang sudah matang, karena dalam fase tersebut ikan cupang sudah siap dikawinkan. Bagi kamu yang belum tahu, begini cara mudah membedakan ikan cupang betina dan jantan:

Ciri-ciri Ikan Cupang Jantan:

  • Berusia sekitar 4 sampai 8 bulan
  • Memiliki bentuk badan yang sudah mulai memanjang
  • Siripnya mulai memanjang
  • Memiliki warna lebih terang atratif daripada sebelumnya
  • Gerakannya lebih agrasif dan lebih lincah dari sebelumnya

Ciri-ciri Ikan Cupang Betina:

  • Berusia sekitar 3 sampai 4 bulan
  • Memiliki bentuk badan yang membulat dengan bagian perut yang sedikit membucit
  • Siripnya pendek
  • Memiliki warna agak kusam dan tidak menarik
  • Gerakannya melambat
2. Mempersiapkan Pengembangbiakkan Ikan Cupang

Cara budidaya ternak ikan cupang berikutnya adalah melakukan persiapan pengembangbiakkan ikan cupang, dengan menyiapkan wadah, bisa menggunakan baskom kecil sekitar 20x20x20 cm, air (bukan air PAM) atau kalau bisa menggunakan air tanah atau air sungai.

Setelah itu, jangan lupa siapkan wadah toples kecil, untuk ikan cupang betina nantinya. Di dalam wadah baskom, tempat proses pemijahan, kamu juga perlu melakukan dekorasi, layaknya pernikahan manusia yang juga memerlukan hiasan, saat perkawinan. Kamu bisa menggunakan tumbuhan air atau batu-batuan berwarna.

Ada hal yang perlu kamu ketahui juga tentang calon benih ikan cupang yang akan lahir nanti. Karena ikan cupang bisa menghasilkan setidaknya sampai 1000 butir telur, dalam sekali pemijahan lho! Telur-telur ikan cupang akan segera menetas selama 24 jam setelah pembuahan induk.

Namun, dari 1000 telur, kira-kira hanya akan ada 30-50 ekor ikan cupang saja yang berhasil dibudidayakan, hingga proses panen. Ketika ikan cupang sudah dikawinkan, ikan cupang betina tidak bisa dikawinkan kembali, berbeda dengan ikan cupang jantan yang masih memiliki kesempatan untuk kawin lagi, bahkan hingga 8 kali dengan jarak 2-3 minggu.

3. Proses Pemijahan Ikan Cupang

Jika persiapan pemijahan ikan cupang sudah siap, selanjutnya kamu bisa melakukan proses pemijahannya. Caranya sebagai berikut:

  • Ambil wadah baskom yang sudah disiapkan tadi (air dengan tinggi 10-15cm, dekorasi tanaman atau batu).
  • Masukan ikan cupang jantan ke baskom, biarkan selama satu hari penuh. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu ikan cupang jantan, untuk menghasilkan gelembung udara, yang berfungsi untuk menyimpan beberapa telur yang sudah dibuahinya nanti.
  • Akan tetapi, jika ikan cupang jantan belum juga membuat gelembung, kamu bisa mengakalinya dengan cara memancing dengan ikan cupang betina.
  • Caranya, letakkan ikan cupang betina di dalam toples kecil, lalu toples tersebut letakan di dalam baskom yang terdapat ikan cupang jantan tadi (masih dalam keadaan terpisah, sampai ikan cupang jantan menghasilkan gelembung).
  • Jika ikan cupang jantan sudah mulai membuat gelembung udara, kamu bisa langsung menyatukan mereka (ikan cupang jantan dan betina).
  • Waktu yang baik untuk proses pemijahan ini, biasanya pada pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Karena suhu udara akan mempengaruhi sifat kedua ikan tersebut.
  • Selama proses pemijahan, sebisa mungkin tutup baskom dengan penutup seperti kain atau koran, dan letakan baskom jauh dari kebisingan dan jangkauan manusia.
  • Jika proses pembuahan sudah terjadi, dan telah terlihat telur-telur berada di gelembung-gelembung yang sudah dibuat si jantan, kamu bisa langsung pisahkan ikan cupang betina. Karena, jika tidak dipisahkan, ikan cupang betina akan memakan benih-benih tersebut.
  • Telur atau benih ikan cupang akan dijaga oleh si jantan. Ikan cupang jantan akan bertanggung jawab akan pertumbuhan benih-benih tersebut.
  • Besoknya, telur-telur akan menetas menjadi burayak. Kamu tidak perlu memberi makan mereka selama 3 hari beturut-turut, karena mereka masih memiliki beberapa nutrisi.
  • Setelah itu, baru kamu bisa memberinya makan, namun tidak berlebihan.
  • Setelah dua minggu, kamu bisa pisahkan ikan cupang jantan dengan anak-anaknya.
  • Setelah 1,5 bulan, anak-anak ikan cupang tentunya sudah menjadi ikan cupang yang tumbuh dewasa. Di saat inilah kamu bisa memisahkan ikan cupang betina dan jantan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.