Jual Ikan Cupang di Medan Hub WA 088216908055

Atau juga Bisa Klik DISINI

Baca Juga: Jual Ikan Cupang di Pekanbaru

Berikut adalah beberapa Video Ikan Cupang Kita:

 

Kalau Mau Lihat Video Kita Lainnya Bisa Langsung ke Youtube yah, KLIK DISINI

Bisa juga langsung ke Instagram kita, KLIK DISINI

================================================

Berikut sedikit Tips dalam Budidaya Cupang, semoga bermanfaat 🙂

Memilih Indukan

Usahakan untuk memilih induk ikan cupang yang berasal dari keturunan unggul dengan kondisi badan yang bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan pada tubuh. Letakkan pada wadah apa saja, pisahkan antara indukan jantan dan betina.

Ikan cupang jantan memiliki gerakan yang lebih lincah, sirip dan ekornya melebar dan mengembang, tubuhnya lebih besar dari betina dan warna tubuhnya cerah. Ikan cupang betina memiliki gerakan yang lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, tubuh lebih kecil dan warna lebih gelap.

Persiapan Wadah

Setelah proses perkawinan dilakukan, siapkan wadah tersendiri dengan ukuran minimal 30cm x 30cm. Masukkan juga tumbuhan pendukung yaitu kapu-kapu (pistia stratiotes) atau bisa juga menggunakan eceng gondok apabila tidak ada kapu-kapu.

Pemijahan Ikan

Pemijahan adalah proses pengeluaran sel telur induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkawinan. Untuk proses pemijahan, masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu ke dalam wadah lalu diikuti cupang betina setelah gelembung-gelembung terlihat di dalam akuarium.

Waktu pemijahan biasanya berlangsung sekitar pukul 7-10 pagi atau 4-6 sore. Tutupi dengan koran/kertas atau simpan wadah akuarium agarterhindar dari suara bising karena ikan cupang cukup sensitif saat sedang kawin.

Pemisahan Cupang Jantan dan Cupang Betina

Setelah proses pemijahan selesai, pisahkan indukan betina karena ikan cupang jantan yang akan bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan cupang. Cupang jantan akan memunguti telur yang sudah dibuahi dengan mulutnya dan meletakkan ke dalam gelembung yang sudah dibuat sebelumnya.

Telur Menetas

Dalam kurang lebih satu hari telur-telur akan menjadi burayak, dalam 3 hari ke depan burayak tidak perlu diberikan pakan karen masih ada sisa nutrisi dari telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

Lepas 3 hari setelah telur menetas, berikan burayak kutu air (moina atau daphnia), jangan berikan terlalu banyak karena akan mengotori air yang menyebabkan burayak mati.

Setelah burayak berusia 2 minggu sejak telur menetas pindahkan burayak ke tempat yang lebih luas dan beri larva nyamuk atau kutu air yang lebih besar. Setelah 1,5 bulan, pisahkan ikan cupang berdasarkan jenis kelamin dan pisahkan ke wadah pembesaran.

Pakan dan Perawatan Ikan Cupang

Untuk pakan ikan cupang, pastikan untuk memberikan kutu air, cacing sutra dan larva nyamuk sesering mungkin seperti 3-4 kali dalam sehari. Lebih baik memberikan makan sedikit-sedikit tapi sering daripada banyak sekaligus. Pakan yang banyak akan memperbesar resiko penumpukan sisa pakan yang dapat menyebabkan berkembangnya penyakit.

Jaga kualitas air dengan memberi akuarium aerasi dan filter pembersih agar ikannya dapat berkembang sempurna. Jangan tempatkan lebih dari 1 ikan cupang jantan di dalam 1 akuarium karena akan menyerang satu sama lain.

Ganti air secara berkala dan cek apakah terjadi penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar akuarium. Jika tidak diperhatikan, tumpukan ini akan menimbulkan penyakit dan membunuh ikan cupang.

Itulah beberapa langkah-langkah budi daya ikan cupang yang dapat dicoba sekalipun di ingin mencobanya di rumah. Caranya tidak rumit kan? Selamat mencoba!!

Sumber: https://www.baktikunegeriku.com/article/id/5e2a6558487443e36e8c6708

Jual Ikan Cupang di Medan Hub WA 088216908055