Merubah Mental dari Seorang Passenger Menjadi Seorang Driver, from a Passenger to be a Driver. Sikap Mental/Karakter yang Bad itu harus direvolusi menjadi Good. Seorang bad passenger jika berubah menjadi driver, ia akan menjadi bad driver.
Ingatlah bahwa keberhasilan seseorang itu adalah bukan semata-mata karena gelar pendidikan atau gelar akademisnya, melainkan juga kemampuan untuk mengelola dirinnya dan hidupnya.
Berikut adalah 2 Hal yang menyembuhkan karakter bad:
Yang pertama Penyembuhan diri dari persoalan-persoalan hidupnya.
Yang kedua adalah dengan mengisinya. Ibarat sakit gigi, jika hanya diberikan obat itu hanya mengurangi rasa sakitnya sesaat, tetapi itu tidak menyembuhkan. Karna syaraf nya disana sudah kena dan membusuk. Kalau dibiarkan rasa sakit akan turun kebawah, maka dari itu syaraf-syaraf yang sudah rusak itu harus diangkat. Jadi sebelum ditambal, syaraf itu harus dicopot dahulu
Pepatah mengatakan,
“Hanya orang-orang sakitlah yang selalu ingin menyakiti orang lain”
Mengangkat syaraf tadi itu merupakan kiasan dari self-healing (penyembuhan diri), ada orang yang bisa menyembuhkan diri sendiri dan ada yang disembuhkan oleh orang lain.
Dan setelah dicabut syarafnya, gigi yang tadi itu ditambal, diisi lagi. Manusia harus diisi dengan sebuah kekuatan, menjadi sebuah kekuatan driver.
7 Tips mengisi kekuatan driver:
Pertama, Manusia itu harus dilatih. Latihlah kemembalan, ibarat sebuah telur dan bola tenis. Jika telur dijatuhkan akan pecah, sementara bola tenis jika dijatuhkan akan semakin memantul, semakin keras maka pantulannya juga akan semakin keras.
Kedua, Latihlah berpikir. Karena seringkali orang hanya sekedar menghafal. Segala hal yang dilakukan semua hanya berdasalkan hafalan. Perbanyak bertanya, agar kita semakin kritis dalam kehidupan.
Kemudian yang ketiga Berpikir Kritis. Ini memerlukan yang namanya berpikir kreatif (Keempat). Diajak berpikir keluar dari kebiasaan lama.
Yang kelima, yaitu self-dicipline. Kalau manusia tidak punya self-dicipline, mereka akan masuk kedalam force discipline, disiplin yang selalu ditekan dari luar.
Yang keenam, itu yang disebut dengan Power of Simplicity. Manusia harus mengeksploitasi kekuatan simplicity. Karna kebanyakan orang melakukan hal yang ribet, agar dibilang hebat. Padahal orang yang hebat, hampir semua karya-karya nya simple.
Dan yang terakhir adalah Mindset. Seperti ngeset di komputer/handphone kita, di setting dulu sebelum dipakai. Settingannya ada yang fix growth dan fix mindset. Dan orang yang sudah fix mindset, merasa dirinya sudah pintar, dia tidak belajar lagi. Sementara tipe growth mindset, adalah orang yang tahu dia kurang, tapi justru karna kurang dia eksploitasi kemampuan yang lain. Dia belajar, mengembangkan keterampilan, dan akhirnya bisa tumbuh menjadi growth mindset. Growth mindset ini adalah orang yang berkembang, pendidikan formal tidak membatasi mereka, mereka justru bisa berkembang sangat pesat sekali.
Itulah tadi Tips Merubah Mental dari Seorang Passenger Menjadi Seorang Driver yang bisa teman aplikasikan agar bisa menjadi seseorang yang bermental seperti seorang driver.
Sumber: Kursus Self-Driving oleh Indonesia X oleh Prof. Rhenald Kasali
Teman-teman bisa ikut kursusnya secara GRATIS Disini