Pelopor Masa Lalu vs Pelopor Masa Depan

Pelopor Masa Lalu vs Pelopor Masa Depan, atau The Pioneer of The Future vs The Pioneer of The Past.

Ada 2 Tipe Manusia dalam self-driving:

Pertama, Manusia yang terkurung oleh masa lalu. Orang-orang yang terkurung ini biasanya tidak bisa keluar, mereka tidak bisa menjadi driver. Hanya menjadi passenger dan menerima sesuatu dengan pasrah.

Yang kedua, disebut sebagai The Pioneer of The Future. Seorang pendobrak masa depan yang tidak mempersalahkan masa lalunya. Orang tersebut adalah pendobrak, dia merintis, dan mengembangkan lentera jiwa nya. Ada segi-segi indah yang muncul dalam pikirannya, selalu bisa melihat keindahan dibalik segala sesuatu yang kumuh, jelek, dan sebagainya.

Ada juga manusia yang bertipe Prisoner of The Past, narapidana masa lalunya. Banyak diantara kita yang menjadi napi dari masa lalu kita. Terus menerus menyalahkan masa lalu.

Orang-orang yang menjadi napi bagi masa lalunya ini biasanya terkurung. Dalam hidupnya ada cage, dalam sebuah kandang, terperangkap. Yang kedua, dia bisa bekerja menuruti ekpspektasi orang lain. Apa-apa harus sesuai ekspektasi orang lain, contohnya Sekolah harus dapat nilai A, karena kemauan orang tua.

Orang yang tidak bisa menjadi driver, narapidana masalalu itu, adalah karena mereka takut menjelajahi the unknown. Segala sesuatu yang tidak jelas atau belum kelihatan. Yang kita sebut sebagai terra incognita. Daerah yang belum terpetakan, tanah yang belum jelas. Padahal sih mula-mulanya saja kesasar, tapi kita akan menjadi pioneer disana. Jadi ketakutan menjelajahi dunia baru ini, membuat manusia terkurung dalam masa lalunya.

Kemudian ciri-ciri orang yang menjadi napi adalah mereka biasa bekerja karna di dikte orang lain. Di dikte, baru melakukan kalau diperintahkan. Kalau tidak, ia tidak bekerja.

Orang yang seperti ini hidup di dalam a tight box, Kotak yang sempit, kecil. Dia merasa tidak punya ruang untuk bergerak/berpindah. Dan biasanya orang-orang seperti ini merasa dirinya juga tidak berdaya. Inilah yang disebut manusia yang menjadi narapidana bagi masa lalunya

Jadilah Seorang Pioneer of The Future
Jadilah Seorang Pioneer of The Future. Foto: cnbc.com

Lentera Jiwa

Seorang Pioneer masa depan, terbagi 2 :

The Comfortable Life. Orang yang hidupnya sudah nyaman.

The Charged Life. Mereka yang disebut sebagai menganut Lentera Jiwa.

The Comfortable Life, adalah mereka yang sudah terperangkap dalam kenikmatan-kenikmatan duniawi, atau kesuksesan karir.

Lentera jiwa itu artinya adalah cahaya dalam diri seseorang. Dia tidak ingin hidup dalam comfortable life. Sementara banyak sekali orang-orang yang hidupnya sudah comfortable. Dan akhirnya orang-orang yang mempunyai lentera jiwa inilah yang berontak. Awalnya ia tidak begitu bagus, bahkan buruk. Bahkan tidak dapat penghasilan. Kalau orang bekerja, langsung dapat penghasilan.

Dia mulai dengan segala kesulitan, ditertawakan, hasilnya tidak baik. Tapi ini proses belajar dia. Cost-nya lama-lama turun. Sementara experience dan skill-nya naik. Dan sementara pendapatannya juga naik, branding-nya, image-nya, reputasinya juga akan naik suatu ketika.

Orang-orang yang terperangkap dalam comfortable life, merasa tidak punya daya. Merasa telah berada ditempat yang salah. Biasanya mereka terberdaya oleh keberhasilan masa lalu. Tapi apakah kita akan berhasil selamanya? Dunia ini penuh dengan transit, tempat-tempat kita transit, tidak selalu sustainable/berkelanjutan.

Kita bisa ambil pelajaran dari Nokia: Sepanjang 140 Tahun perusahaannya, mereka hanya berada 25 tahun di dalam industri gadget. Setelah itu transit, pindah, masuk ke industri lain lagi. Jadi karir kita juga demikian, kita mempunyai karir di bidang X yang tiba-tiba karir itu habis, berakhir, hilang. Muncullah karir-karir baru.

The Charged Life, Lentera Jiwa. Orang yang bekerja dengan lentera jiwa ini biasanya ditandai dengan keriangan, kegembiraan untuk mencapai sesuatu, melakukan sesuatu adalah atas dasar apa yang dia sukai, tetapi tetap mempunyai disiplin

Jadi, bangun bukan dibangunkan tetapi karna memang dia sadar karna menikmati sesuatu. Orang-orang seperti ini biasanya merasa bahwa hidup ini ajaib, penuh dengan makna dalam kehidupan ini. Kemudian mereka juga melihat dunia ini penuh dengan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas.

Kemungkinan yang tak terbatas itu membuat mereka bisa maju, tumbuh, sukses dan lain sebagainya. Mereka biasanya memiliki karakter yang enjoy, enthusiastic, kemudian merasa mereka adalah hidup ini penuh dengan keajaiban, magical. Dan biasanya dengan pekerjaan itu mereka menginspirasi orang lain.

Jadi kalau kita menginspirasi, kemungkinan besar itu yang kita lakukan adalah segala sesuatu terkait dengan lentera jiwa. Dan Credo mereka adalah

“Jangan tanyakan apa yang bisa kamu dapatkan. Tapi tanyakanlah apa yang bisa kamu berikan”

Orang-orang ini biasanya sangat gembira, inilah orang yang disebut sebagai The Charged Life atau Lentera Jiwa. Mereka bekerja karna panggilan jiwa, karna mereka ingin menciptakan hal-hal baru.

Dan menjadi kritis, kreatif, mencipta masa depan. Hidupnya berada dalam blue ocean, bukan red ocean yang berdarah darah. Mereka diikuti oleh orang-orang lain tetapi mereka terus berkembang dengan karya-karya baru yang memukau, yang membuat orang mengaguminya. Jadilah seorang good driver yang memajukan bangsanya, bukan menjadi passenger yang selalu menjadi beban bagi orang lain.

So, mau jadi Pelopor Masa Lalu vs Pelopor Masa Depan? Sepertinya teman-teman sudah tau jawabannya.

Sumber: Kursus Self-Driving oleh Indonesia X oleh Prof. Rhenald Kasali

Teman-teman bisa ikut kursusnya secara GRATIS Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *