Revolusi dari Secangkir Kopi

Revolusi dari Secangkir Kopi. Howard Schultz adalah seorang petugas pembelian yang bekerja di sebuah perusahaan yang melakukan impor dan ekspor kopi. Tugasnya pergi keliling dunia mencari supply kopi. Mulai dari Brazil, Kolombia, Kenya, dan beberapa negara Asia termasuk Indonesia dan Vietnam.

Kemudian pada saat sedang berlibur di Eropa, dia melihat ada tradisi yang berbeda, yaitu kebiasaan minum kopi di kedai kopi. Dimana kaum muda senang berkumpul disana mulai dari mebaca Koran, diskusi politik hingga menonton pertandingan sepakbola.

Kemudian Howard Schultz mengusulkan kepada perusahaan tempat ia bekerja agar kemudian juga membuat kopi seperti yang dia lihat di Eropa tadi. Tetapi usulannya itu ditolak oleh atasannya yang mengatakan bahwa perusahaan mereka adalah produsen kopi bukan restoran, hal yang membuat Schultz kecewa. Ia berhenti bekerja dan mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1970-an di Seattle, di sebuah pasar tradisional di tepi pantai.

Yang sering kali kita lihat disana ada orang yang sedang bermain musik, menghibur serta juga ada gambar Dewi Siren.

Brand Kopi Starbuck yang mendunia.
Brand Kopi Starbuck yang mendunia. Foto: enviromentalleader.com

Apa yang dilakukan oleh Schultz itu kemudian menjadi perubahan yang sangat besar dan mendasar sampai suatu ketika setiap lima menit muncul satu kedai kopi Starbucks di seluruh dunia.

Shultz merubah peta kopi dunia, kebiasaan orang yang tadinya beli kopi bulat menjadi kopi bubuk dan akhirnya kemudian orang ingin minum kopi, dan membeli tempat untuk membawa kopi, bahkan sambil berjalan orang juga ngopi.

Sampai saat ini kita bisa lihat dimana-mana orang minum kopi, dan di acara-acara televisi kopi hampir selalu menjadi sponsor utama. Disini bisa dilihat bahwa kita harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang. Peluang tidak dari mana-mana peluang itu dasarnya adalah sesuatu yang kita lihat karena tidak dijalankan ditempat lain, ada sesuatu yang kosong di pasar, lalu ada sesuatu yang terjadi karna adanya kesulitan.

Sumber: Kursus The Art of StartUp di Indonesia X oleh Prof. Rhenald Kasali

Teman-teman bisa ikut kursusnya secara GRATIS Disini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *