Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Memulai Persiapan ke Luar Negeri?

Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Memulai Persiapan ke Luar Negeri? Persiapan mental harus dimulai sedini mungkin. Jika ingin melanjutkan kuliah S1 ke luar negeri, akan lebih baik jika kamu sudah yakin sejak masih duduk kelas 1 SMA. Mulai ungkapkan keinginanmu ke orang tua dan yakinkan dirimu bahwa kamu tidak akan melanjutkan kuliah di Indonesia.

Jika kamu ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, keyakinan mental sudah harus dipersiapkan, setidaknya sebelum KKN atau saat memulai bimbingan skripsi. Semakin cepat kamu mempersiapkan mental, semakin banyak pula waktu yang kamu punyai untuk melakukan persiapan teknis, seperti kelengkapan dokumen, kemampuan bahasa asing, dan persiapan belajar untuk mengikuti tes beasiswa.

Persiapan Fisik

Selain dokumen, bahasa, dan keuangan, ada persiapan yang tidak kalah pentingnya jika kamu ingin berkuliah ke luar negeri. Ya, persiapan tersebut adalah persiapan fisik. Tanpa fisik yang sehat, tidak mungkin studimu di Negara asing bisa berjalan denga lancar. Kalau sakit-sakitan, jangankan belajar, untuk beraktivitas sehari-hari saja pasti kepayahan.

Nah, untuk melakukan persiapan fisik, hal-hal berikut perlu kamu perhatikan dengan seksama:

  • Seperti apa suhu udara di Negara tujuan ketika kamu tiba disana? Berapa derajat Celsius?
  • Sudah pernahkan kamu tinggal di tempat dengan suhu seperti di atas?
  • Apakah kamu memiliki obat-obatan tertentu yang harus dibawa dari Indonesia?
  • Apakah di Negara tersebut tersedia obat-obatan sejenis, jika nantinya stok yang kamu bawa habis? Berapa harganya?
  • Apakah kamu memiliki alergi atau penyakit kambuhan, yang berhubungan dengan kondisi cuaca? Jika iya, bagaimana kamu berniat mengantisipasinya?
  • Apakah di sana tersedia obat untuk mengatasi alergi yang kamu miliki?
  • Akankah sulit untuk mencari makanan yang sesuai dengan seleramu? Apa saja makanan yang harus dibawa menurut saran dari mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di sana?
  • Sulitkah mencari makanan halal? Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?
  • Perlukah untuk membawa bumbu-bumbu khas Indonesia, semisal bumbu-bumbu tersebut sulit didapatkan di Negara tersebut?
  • Apakah kamu perlu membawa sepatu khusus?
  • Berapa kilo bagasi yang boleh kamu bawa selama penerbangan? Pastikan untuk menimbang bagasimu sebelum keberangkatan agar tidak kelebihan badan

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak harus kamu jawab sendirian. Kamu bisa mulai search semua informasi tersebut melalui Google. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik kamu bisa meminta bantuan mahasiswa-mahasiswa senior setempat/PPI untuk menjawabnya, karena mereka yang lebih mengetahui kondisi di sana. Perhatikan baik-baik saran mereka, tentang apa-apa yang seharusnya dibawa dan apa-apa yang tidak perlu dibawa.

Persiapan Teknis

Apakah persiapan mentalmu sudah oke? Sekarang saatnya mulai persiapan dokumen. Dokumen-dokumen berikut harus dipersiapkan, kalau bisa dalam jumlah banyak, agar tidak perlu repot-repot lagi menggandakannya. Dokumen-dokumen ini dapat digunakan untuk melamar kuliah ke luar negeri, baik untuk melamar langsung ke universitas atau untuk melamar beasiswa.

Segera jadikan daftar ini sebagai sebuah checklist, ya!

  • Akta kelahiran dan terjemahannya. KTP, Ijazah SMA, legalisasi ijazah SMA, dan terjemahannya
  • Transkip nilai SMA dan terjemahannya. Jika kamu melamar S1, ada kemungkinan kamu akan dimintai terjemahan rapor SMA
  • Ijazah S1, transkip nilai S1, legalisasi, dan terjemahannya (jika melamar untuk jenjang S2)
  • Pasfoto
  • Paspor (Jika kamu mendaftar dengan biaya sendiri, ada kemungkinan universitas mensyaratkanmu untuk menyertakan fotokopi paspor)
  • Surat rekomendasi dari guru atau dosen, versi asli dan versi terjemahan

Dokumen khusus (tidak selalu diminta, berbeda-beda tiap universitas):

  1. CV (Curriculum Vitae)
  2. Motivation Letter (surat yang menyatakan motivasi kamu untuk berkuliah di luar negeri)
  3. Formulir pendaftaran universitas/formulir pendaftaran beasiswa
  4. Esai, menyertakan alasan kamu ingin kuliah di tempat tersebut
  5. Sertifikat TOEFL/IELTS
  6. Sertifikat kelancaran bahasa asing lainnya
  7. Sertifikat prestasi kejuaraan, setidaknya tingkat nasional

Gimana temans, sudah tau kan Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Memulai Persiapan ke Luar Negeri?

Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Memulai Persiapan ke Luar Negeri?
Foto: Pinterest

Sumber Riset: Inspirabook

Baca tips Kuliah Luar Negeri lainnya disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *