Panduan Membuat Visa Bagi Kamu yang Ingin Kuliah ke Luar Negeri

Panduan Membuat Visa Bagi Kamu yang Ingin Kuliah ke Luar Negeri. Visa adalah izin untuk bepergian dan tinggal di luar negeri. Untuk tujuan kuliah, bisa dipastikan bahwa visa yang kamu perlukan adalah visa pelajar.

Panduan Membuat Visa Bagi Kamu yang Ingin Kuliah ke Luar Negeri
Foto: Pinterest

Pembuatan visa yang bisa dilakukan di kedutaan besar atau konsulat suatu Negara. Misalkan kamu akan kuliah di Amerika Serikat, visa bisa dibuat di kedutaan Amerika Serikat.

Perlu diingat, prosedur dan persyaratan yang diperlukan untuk membuat visa tidak sama dari satu Negara ke Negara lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan persyaratan dan kelengkapan dokumen jika kamu tidak ingin pengajuan visamu ditolak oleh kedutaan besar Negara tertentu.

Biasanya, untuk visa pelajar, dokumen-dokumen berikut akan ditanyakan dalam proses pembuatan visa:

  • Surat penerimaan dari universitas tertentu (sering disebut dengan “LoA” atau “Letter of Acceptance”)
  • Surat beasiswa untuk penerima beasiswa
  • Surat sponsor (dari yang membiayai kuliah kamu di luar negeri), rekening koran, print out rekening bank pribadi, orang tua, atau sponsor
  • Bank statement yang menyatakan bahwa pemilik rekening memiliki biaya yang cukup untuk tinggal di luar negeri. Dokumen-dokumen ini biasanya diperlukan untuk kamu yang kuliah tanpa beasiswa
  • Tiket pesawat, atau itinerary ke Negara tersebut

Faktor yang Mempengaruhi Diterima/Ditolaknya Visa

Setelah paspor, visa adalah dokumen terpenting kedua yang harus kamu miliki. Sebagai calon mahasiswa yang akan kuliah dan tinggal lama di luar negeri kita harus mengurus student visa. Hal ini berbeda dengan traveling yang proses pembuatan visanya lebih mudah. Bahkan ada beberapa Negara seperti Singapura dan Malaysia tidak mensyaratkan visa.

Pembuatan visa itu gampang-gampang susah. Pertama yang perlu kamu lakukan adalah memenuhi kriteria dan syarat standar dalam pembuatan visa. Setelah itu pastikan penyajiannya benar dan menarik.

Tiap Negara biasanya memiliki kebiajakan dan syarat yang berbeda dalam pembuatan visa. Tapi ada beberapa hal yang umum untuk diikuti, berikut diantaranya:

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan kita
  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
  • Foto terbaru ukuran 4×6 berwarna dengan latar belakang warna putih. Sebaiknya, foto yang diajukan dan keadaan kamu saat interview sama. Misalnya dengan potongan rambut, kumis, dan sebagainya
  • Formulir permohonan visa kamu, kamu harus mengisi lengkap formulir. Jika ada yang kurang jelas atau tidak yakin sebaiknya tanyakan terlebih dahulu langsung ke pihak kedutaan. Formulir ini bisa diunduh di website Kedutaan Besar Negara tujuan kita di Indonesia
  • Letter of Acceptance atau surat penerimaan dari universitas di Negara tersebut. Ada beberap Negara yang mensyaratkan pernyetaraan ijazah di DIKTI, membayar penuh dulu biaya kuliah ke universitas tersebut, memiliki sertifikat TOEFL/IELTS dengan nilai tertentu, dan sebagainya. Sebelum meminta LoA, cek ulang standar yang digunakan oleh Negara tujuanmu
  • Bukti reservasi tiket pesawat. Sebaiknya jangan langsung membayar lunas sebelum visa kamu diterima. Pemesanan bisa dilakukan melalui biro perjalanan
  • Letter of Reccommendation atau surat rekomendasi, dari tempat kita kerja, sekolah atau universitas di mana kita menuntut ilmu sebelumnya. Surat rekomendasi dari orang-orang yang berpengaruh juga bisa membantu (misalnya ketua PPI Negara tujuan, universitas, dsb). Ini menunjukkan bahwa kamu memang orang yang layak untuk berangkat
  • Bukti kemampuan finansial. Biasanya dibuktikan dengan rekening Koran/bank statement 3 bulan terakhir. Jika kamu belum memiliki dana sendiri, kamu bisa menunjukkan dana orang tua atau orang yang menjadi walimu disertai dengan surat kuasa yang menyatakan bahwa mereka siap bertanggung jawab untuk semua kebutuhan hidup dan kuliahmu selama disana. Jumlahnya biasanya sudah ditentukan oleh masing-masing Negara, tergantung berapa biaya hidupnya
  • Jika kamu mendapatkan beasiswa dari lembaga, institusi atau pemerintahan tertentu, kamu bisa menyertakan surat penerimaan beasiswa tersebut. Itu bisa menggantikan bank statement untuk mahasiswa program mandiri
  • Apabila suami/istri/anak ikut bersama, maka kita harus menyertakan fotokopi surat nikah, akta kelahiran dan kartu keluarga
  • Melakukan pembayaran untuk biaya pengurusan visa sesuai ketentuan yang berlaku. Kamu bisa melakukan ini melalui agen resmi

Itulah tadi Panduan Membuat Visa Bagi Kamu yang Ingin Kuliah ke Luar Negeri. Semoga bermanfaat temans.

 

Sumber Riset: Inspirabook

Baca tips Kuliah Luar Negeri lainnya disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *